Minggu, 16 Maret 2014

Pengaruh Sumber Daya Terhadap Produktivitas

 Pengertian Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan elemen yang paling strategik dalam organisasi, harus diakui dan diterima oleh manajemen. Peningkatan produktivitas kerja hanya mungkin dilakukan oleh manusia (Siagian, 2002, p.2). Oleh karena itu tenaga kerja merupakan faktor penting dalam mengukur produktivitas. Hal ini disebabkan oleh dua hal, antara lain; pertama, karena besarnya biaya yang dikorbankan untuk tenaga kerja sebagai bagian dari biaya yang terbesar untuk pengadaan produk atau jasa; kedua, karena masukan pada faktor-faktor lain seperti modal (Kussriyanto, 1993).

Produktivitas Sumber Daya Manusia
Produktivitas mengandung pengertian yang berkenaan dengan konsep ekonomis, filosofis dan sistem. Sebagai konsep ekonomis, produktivitas berkenaan dengan usaha atau kegiatan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa yang berguna untuk pemenuhan kebutuhan manusia dan masyarakat pada umumnya. Sebagai konsep filosofis, produktivitas mengandung pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan dimana keadaan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan mutu kehidupan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Hal inilah yang memberi dorongan untuk berusaha dan mengembangkan diri. Sedangkan konsep sistem, memberikan pedoman pemikiran bahwa pencapaian suatu tujuan harus ada kerja sama atau keterpaduan dari unsur-unsur yang relevan sebagai sistem. (Anoraga dan Suyati, 1995)
Menurut Wignjosoebroto, produktivitas secara umum akan dapat diformulasikan sebagai berikut: (Wignjosoebroto, 2000)
1.    Produktivitas = Output/input(measurable)+ input (invisible). Invisible input meliputi tingkat pengetahuan, kemampuan teknis, metodologi kerja dan pengaturan organisasi, dan motivasi kerja. Untuk mengukur produktivitas kerja dari tenaga kerja manusia, operator mesin, misalnya, maka formulasi berikut bisa dipakai untuk maksud ini, yaitu:
2.    Produktivitas = total keluaran yang dihasilkan. Tenaga Kerja jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan Di sini produktivitas dari tenaga kerja ditunjukkan sebagai rasio dari jumlah keluaran yang dihasilkan per total tenaga kerja yang jam manusia (man-hours), yaitu jam kerja yang dipakai untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tenaga kerja yang dipekerjakan dapat terdiri dari tenaga kerja langsung ataupun tidak langsung, akan tetapi biasanya meliputi keduanya.

Kualitas Sumber Daya Manusia yang Produktiv
Apabila kita melihat secara sepintas apa-apa yang terdapat di dalam suatu organisasi sebagai sistem sosial maka ada dua unsur yang nampak yaitu, unsur pertama umumnya dikenal dengan nama sumber daya manusia dan yang kedua sumber daya bukan manusia, antara lain adalah mesin-mesin, bahan mentah, uang, peralatan, dan lain sebagainya. Sumber daya bukan manusia walau bagaimanapun canggihnya tidak mempunyai arti apa-apa bagi organisasi jika tidak digunakan oleh sumber daya manusia. (Ravianto, 1986)
Sumber daya manusia dapat diukur kualitas kerjanya. Berikut kualitas produktivitas sumber daya manusia yang dapat diukur dari keberhasilan sebagai berikut: (Ravianto, 1986)
1.    Peningkatan kemampuan teoritis adalah suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.
2.    Peningkatan kemampuan teknis adalah metode atau sistem mengerjakan sesuatu pekerjaan.
3.    Peningkatan kemampuan konseptual adalah mampu memprediksi segala sesuatu yang memprediksi segala sesuatu yang ada kaitannya sasaran yang akan dituju
4.    Peningkatan moral adalah mampu melaksanakan koordinasi, mampu bekerjasama, selalu berusaha menghindari perbuatan tercela dan mampu bersedia mengembangkan diri.
5.    Peningkatan ketrampilan teknis.

 Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja
Produktivitas tenaga kerja menunjukkan kemampuan seseorang tenaga kerja atau pekerja untuk menghasilkan sejumlah output dalam satu satuan waktu tertentu. Produktivitas tenaga kerja tersebut dapat merupakan ukuran efisiensi pemanfaatan tenaga kerja. Hal ini mengingat bahwa secara nyata, seorang pekerja dalam melakukan pekerjaannya belum tentu memanfaatkan seluruh kemampuan yang dimilikinya.
Produktivitas tenaga kerja adalah pencerminan dari mutu tenaga kerja jika hal-hal lain dianggap tetap sama. Menurutnya, perubahan (peningkatan) produktivitas kerja dapat terjadi karena pengaruh beberapa hal yaitu: (Kasnawi,2006)
1.    Sumber daya alam yang tersedia dalam jumlah yang lebih besar atau mutu yang lebih baik.
2.    Sumber daya modal fisik tersedia dalam jumlah yang lebih banyak atau mutu yang lebih baik
3.    Mutu modal manusia itu sendiri yang meningkat.
4.    Kondisi dan lingkungan kerja yang lebih baik.
Peranan sumber daya alam dalam dalam peningkatan produktivitas baik dilihat dari jumlah maupun mutunya memang sangat penting. Namun kenyataan memperlihatkan bahwa faktor peranan tersebut tidak selalu sama di setiap Negara. Sebagai ilustrasi, Singapura adalah sebuah negara kecil yang memiliki sumber daya alam yang sangat minim, namun dikenal sebagai negara yang telah berhasil memperlihatkan bahwa keterbatasan sumber daya alam bukan penghalang untuk meningkatkan produktivitasnya.
Wiyono, dalam (Kasnawi,2006) mengemukakan bahwa produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh enam hal, yaitu:
a. Perkembangan barang modal per pekerja.
b. Perbaikan tingkat ketrampilan, pendidikan dan kesehatan pekerja.
c. Meningkatkan skala usaha.
d. Perpindahan pekerja antar jenis kegiatan.
e. Perubahan komposisi output dari tiap sektor atau sub sektor.
f. Perubahan teknik produksi.
Basri, dalam (Kasnawi,2006) mengemukakan bahwa tinggi rendahnya produktivitas tenaga kerja juga dipengaruhi oleh pemanfaatan kapasitas dari berbagai sektor produksi guna mencapai pertumbuhan ekonomi. karena pemanfaatan kapasitas rendah, maka produktivitas rendah. Jadi dengan demikian, produktivitas tenaga kerja secara umum ditentukan oleh beberapa komponen, yaitu:
Unsur tenaga kerja itu sendiri, termasuk metode kerjanya, kesehatannya, tingkat pendidikannya, kebiasaannya, dan pemahaman terhadap pelaksanaan kegiatan usahanya, kompensasi kerja (upah dan gaji) dan lain sebagainya yang bersumber dari diri tenaga kerjanya.
1. Kapasitas produksi dari setiap sektor produksi.
2. Peralatan atau fasilitas penunjang tenaga kerja ( teknologi ).
3. Produktivitas tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh faktor dari dalam dan luar  lingkungan perusahaan.




Daftar Pustaka:
-       Poerwadarminta. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka : Jakarta.
-       The Liang Gie. 1987. Ensiklopedia Administrasi. Ghalia Indonesia : Jakarta.
-       Ravianto, J. 1985. Produktivitas dan Manajemen. SIUP : Jakarta.
-       Riyanto, J. 1986. Produktivitas dan Tenaga Kerja. SIUP : Jakarta.
-       Kuat Ismanto, S.H.I., M.Ag., Loc. Cit , hlm 216


-       Wignjosoebroto, S., 2000, Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu : Teknik Analisis untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : PT. Gunawidya

Kamis, 28 November 2013

Peranan Bahasa Indonesia Dalam Ragam Tulis Akademik Dalam Tata Tulis


    Peranan Bahasa Indonesia Dalam Ragam Tulis Akademik Dalam Tata Tulis

Peranan Bahasa Indonesia dalam ragam tulis akademik dalam tata tulis adalah adalah alat komunikasi manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari—yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status—bahasa tidak dapat ditinggalkan.
Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi dalam lingkungan atau situasi tertentu dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial.
Dalam berbagai tulisan ilmiah, bahasa sering diartikan sebagai tulisan yang mengungkapkan buah pikiran sebagai hasil dari pengamatan, tinjauan, penelitian yang seksama dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu, menurut metode tertentu, dengan sistematika penulisan tertentu, serta isi, fakta dan kebenarannya dapat dibuktikan dan dapat dipertanggungjawabkan. Bentuk-bentuk karangan ilmiah identik dengan jenis karangan ilmiah, yaitu makalah, laporan praktik kerja, kertas kerja, skripsi, tesis dan disertasi. Ragam bahasa karya tulis ilmiah atau akademik hendaknya mengikuti ragam bahasa yang penuturnya adalah terpelajar dalam bidang ilmu tertentu. Ragam bahasa ini mengikuti kaidah bahasa baku untuk menghindari ambiguitas makna karena karya tulis ilmiah tidak terikat oleh waktu. Dengan demikian, ragam bahasa karya tulis ilmiah sedapat-dapatnya tidak mengandung bahasa yang sifatnya kontekstual seperti ragam bahasa jurnalistik. Tujuannya adalah agar karya tersebut dapat tetap dipahami oleh pembaca yang tidak berada dalam situasi atau konteks saat karya tersebut diterbitkan. Masalah ilmiah biasanya menyangkut hal yang bersifat abstrak atau konseptual yang sulit dicari analoginya dengan keadaan nyata. Untuk mengungkapkan hal semacam itu, diperlukan struktur bahasa dan kosakata yang canggih.
Ciri-ciri bahasa keilmuan adalah kemampuaannya untuk membedakan gagasan atau pengertian yang memang berbeda dan strukturnya yang baku dan cermat. Dengan karakteristik ini, suatu gagasan dapat terungkap dengan cermat tanpa kesalahan makna bagi penerimanya. (Suharsono, 2001)

Senin, 22 April 2013

hak paten (1)



Facebook Tersandung Kasus Hak Paten Jempol
  Dengan julukan jejaring sosial nomor satu dunia dan memiliki jutaan pengguna, tidak berarti Facebook tidak pernah lepas dari masalah. Kabar terbaru mengatakan bahwa Facebook sedang tersandung kasus hak paten jempol.

  Menurut penjelasan di Wikipedia, tombol like atau jempol mempunyai artian bagus atau direkomendasikan. Fitur seperti ini memang sudah lama sekali beredar di dunia maya, namun kemunculan serta penggunaan aktifnya dengan icon jempol teracung tersebut baru pertama kali diperkenalkan oleh Facebook pada tanggal 09 Februari 2009 silam.

  Setelah munculnya fitur like ini, banyak jejaring sosial lain yang mengembangkan fitur tombol senada seperti yang dibuat Facebook. Namun, menurut lansiran berita dari Market Watch (05/02), Facebook digugat oleh sebuah perusahaan lain terkait dengan penggunaan tombol like tersebut.

BBC (11/02) menuliskan, tombol like yang digunakan Facebook itu merupakan hasil ciptaan seorang programer Belanda yang kini telah meninggal bernama Joannes Jozef Everardus van Der Meer.

Tombol tersebut juga telah memiliki hak paten yang kini dimiliki oleh sebuah perusahaan bernama Rembrandt Social Media. "Kita percaya paten yang dimiliki oleh Rembrandt dan digunakan oleh Facebook secara ilegal tersebut merupakan salah satu landasan dari berdirinya dunia jejaring sosial saat ini," ungkap pengacara dari Fish and Richardson, Tom Melsheimer.

Sebelum Van Der Meer meninggal pada tahun 2004 silam, Rembrandt berhasil mendapatkan hak paten tersebut dan digunakan untuk membangun jejaring sosial yang dinamakan Surfbook.

Hak paten tersebut juga telah dipatenkan oleh Van Der Meer pada tahun 1998 atau tepatnya 5 tahun sebelum munculnya Facebook. Karena penggunaan tombol like secara ilegal atau pelanggaran hak paten tersebut, maka Rembrandt mengirimkan surat gugatan ke pengadilan di Virginia.

Sampai sekarang belum ada keterangan dari Facebook terkait gugatan ini.
Judul: Facebook Tersandung Kasus Hak Paten Jempol
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh: Kompas media

Hak Paten (2)



PT Duniatex Kalahkan PT Sritex, OC Kaligis: Kaji Ulang Hak Paten!


Karanganyar - Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dinilai gegabah dalam memberikan hak paten pada seseorang atau lembaga yang mengklaim sebuah produk tertentu. Karena itu diharapkan untuk mengambil pelajaran dari kasus persidangan hak paten yang menimpa Dirut PT Duniatex Karanganyar. Dirjen HAKI juga diminta untuk mengkaji ulang hak-hak paten yang sudah terlanjur dikeluarkan.

                Hari ini, Kamis (22/3/2012), Dirut PT Delta Merlin Dunia Tekstil (DMDT/Duniatex) Karanganyar, Jau Tau Kwan, divonis bebas oleh majelis hakim di PN Karanganyar. Hakim menilai barang yang diproduksi Jau, yaitu kain grey rayon garis kuning bukan merupakan karya seni terapan yang harus dilindungi oleh hak cipta. Karena itu, majelis hakim menilai hak cipta yang sudah dipegang oleh PT Sritex Sukoharjo harus dinyatakan batal.

                "Dirjen HAKI memang harus belajar dari kasus ini. Kain garis kuning itu dimana-mana ada di seluruh dunia. Di Cina paling banyak dapat kita temui. Artinya itu sudah merupakan barang massal yang telah diproduksi massal di mana-mana. Dirjen HAKI terlalu gegabah memberikan hak paten kepada seseorang yang mengklaim pencipta barang tersebut hanya karena unsur kedekatan," ujar praktisi hukum OC Kaligis, kepada wartawan di Solo, Kamis (22/3/2012).

                Kaligis mengatakan sebaiknya Dirjen segera mengkaji untuk menarik kembali hak paten yang telah diberikan kepada PT Sritex atas penciptaan kain tersebut. Selain itu, Dirjen HAKI juga harus mengkaji ulang sejumlah hak paten yang telah terlanjur diberikan kepada sejumlah pihak atas barang-barang atau produk-produk yang telah diproduksi massal karena sudah menjadi domain publik.

                "Kali ini klien kami yang kena, besok-besok bisa saja siapa pun akan terancam hukuman jika ternyata Dirjen HAKI sembrono dengan mudah memberikan hak paten kepada seseorang atas sebuah ciptaan," ujar pengacara Jau Tau Kwan tersebut.

                Jau Tau Kwan sendiri mengaku kaget saat dirinya dilaporkan oleh pihak Sritex ke polisi atas tuduhan pelanggaran hak cipta. Menurutnya, selama ini pihaknya memproduksi grey rayon garis kuning karena ada order. Lagipula setahu Jau, kain grey crayon garis kuning telah lama diproduksi massal oleh berbagai pihak. Ketika memproduksi, Jau mengaku sama sekali tidak tahu bahwa kain tersebut telah dipatenkan oleh Sritex.

                "Lagipula mengapa tidak terlebih dulu ditempuh jalan yang lebih bijak. Kalau memang niatnya baik-baik, bisa saja lebih dulu mengirim somasi dengan mengatakan bahwa dia (PT Sritex) yang paling berhak atas penciptaan kain itu. Bukan langsung melakukan pelaporan hingga seperti ini. Kami tidak tahu kalau ada hak cipta itu padanya. Lagian mereka mendapatkannya juga baru saja (Agustus 2011 -red)," ujar Jau Tau Kwan.

                Sementara itu, pihak Sritex selaku pelapor tidak ada yang bisa memberikan tanggapan atas vonis bebas Jau Tau Kwan. Dirut PT Sritex, Iwan Lukminto, saat dihubungi mengaku sedang berada di Cina dan tidak bersedia memberikan jawaban. Direktur Pemasaran PT Sritex, Arif Halim, maupun Humas PT Sritex, Evie Sunarko, saat dihubungi tidak bersedia memberikan tanggapan.

                Pada 15 Agustus 20011 lalu, Dirjen HAKI memang telah menyerahkan hak paten kepada tujuh karya yang didaftarkan oleh PT Sritex Sukoharjo. Tujuh karya yang mendapat pengakuan sebagai karya asli Sritex itu adalah seni gambar benang kuning, satu motif loreng, tiga motif loreng digital, logo Sritex, dan logo Sritex Group.


Sumber:  Muchus Budi R. - detikNews

Minggu, 21 April 2013

HAK MERK

1. OREO dan GORIORIO
Terjadinya kesamaan produk kemasan seperti kesamaan  ini adalah sering terjadi dipasaran terutama dalam produk makanan. hal seperti ini tidak bisa juga dikatakan pembajakan karena meskipun memiliki kesamaan dari kemasan dan jenis makanan tetapi kedua merek tersebut jelah berbeda.terlebih jika dilihat dari komposisi bahan yang digunakan dan berat kemasan selain itu juga banyak hal yang menjadi pembeda antara produk tersebut.kesamaan tersebut dapat diklasifikasikan kedalam bentuk hak paten yang dapat membatasi bahwa keddua merek tersebut memiliki kekuatan hukum masing-masing jadi tidak ada pembajakan dari kesamaan yang terdapat pada merk dagang tersebut.
2. ADIDAS dan ADADIS

Kesamaan merk tersebut dapat terjadi karena selera dan permintaan dari konsumen yang berbeda.hal yang menjadi pembeda disini adalah kualitas barang yang jelas-jelas berbeda,selain itu pemilihan bahan dan pemasarannya pasti juga sangatlah berbeda jauh.jika dilihat adidas adlah brand ternama aparel asal jerman yang sudahmendunia pemasarannya pasti hanya ke toko-toko yang sudah terjamin kualitasnya.sedangkan adimas adalah merk yang dibuat oleh produsen lokal yang dibuat untuk menghadirkan inovasi baru dengan karya yang dimiripkan dengan adidas tapi dari kualitas sangatlah berbeda jauh dan dari segi konsumen juga amatlah sangat berbeda.kesamaan tersebut timbul karena adannya keinginan dari produsen adimas untuk menghadirkan sepatu denganmodel brand terkenal asal jerman tersebut tetapi dengan harga menengah kebawah.

3. BLACBERRY dan BLUEBARRY
   kesamaan produk handphone tersebyt karena adanya persaingan antara selera knsumen dan harga produk yang di inginkan.orang-orang yang mampu membeli blacberry kan lebih memilih membeli blackberry ketimbang bluebarry, tetapi tidak dapat dipungkiri kesempatan seperti inilah yang dapat dimanfaatkan oleh produsen untuk membuat suatu handphone ang secara phsycally mirip drngan blacberry tetapi aplikasi dan sebagainya itu adalah berbeda ini dapat timbul dikarenakan adanya kecemburuan sosial dalam diri masyarakat terhadap pola konsumtif yang melekata pada budaya bangsa kita ini.









4. Kesamaan logo pada produksi kemasan botol minuman cap kaki tiga ini dapat menimbulkan   kekeliruan pada konsumen.logo tersebut memiliki perbedaan pada lambang badak yang tertera pada kemasan botol tersebut.kemasan tersebut memiliki kekuatan hukum apabila terjadi penjiplakan merek dagang yang sama walaupun produsennya berbed amaka dari itu dapat dikatakan bahwa logo tersebut mengalami penjiplakan. oleh karena itu dibutuhkan hak paten untuk memberikan kekuatan hukum yang jelas oleh masing-masing produsen agar produknya tidak dapat dijiplak.




5. produk ini memiliki kesamaan jika dilihat secara kasata mata.helm ini sama-sama memakai kata "ING" dan "INX".kesamaan tersebut dapat mengakibatkan kekeliruan pada konsumen akan tetapi kualitas dari kedua produk ini sangat berbeda jauh.meskipun secara kualitas berbeda tetapi jika untuk konsumen awam ini akan menimbulkan kekeliruan yang dapat merugikan konsumen yang ingin membeli barang dengan kualitas helm yang baik yaitu ING.




6.  BIG COLA dan COCACOLA

Kesamaan merk dagang ini terletak pada produk yang d produksinya dan hampir mengenakan nama belakang yang sama.meskipun sama-sama minuman bersoda tetapi harusnya ada pembeda yang dapat menjadi batasan antara kedua produk ini agar tidak menimbulkan kekeliruan pada konsumen.dengan adanya pembatasana konsumen jadi dapat memilih produk tersebut sesuai selera bagi dari segi harga ataupun dari segi kualitas produk-produk tersebut.

7.FANTA dan FINTO

Kesamaan antara kedua produk ini ada pada pemilihan merk yang hampir sama yang dapat dikatakan adanya penjiplakan.tetapi kedua produk ini terletak pada kualitas dan harga jual dari kedua produk ini.seharusnya ada pembatasana merk dagang pada produk ini sehingga tidak dapat menimbulkan kekliruan terhadapa konsumen.meskipun harga kedua produk ini sangat berbeda tetapi dalam suatu kondisi dapat menimbulkan kekeliruan semata jika dilihat secara kasat mata.


8.Iphone dan Ifone

Kesamaan antara kedua produk ini ada pada pemilihan merk yang hampir sama yang dapat dikatakan adanya penjiplakan.tampilan dari segi luar yang disamakan seperti ini sering kali dapat menimbulkan kekeliruan terhadap konsumen awam.tetapi kedua produk ini terletak pada kualitas dan harga jual dari kedua produk ini.seharusnya ada pembatasana merk dagang pada produk ini sehingga tidak dapat menimbulkan kekliruan terhadapa konsumen.meskipun harga kedua produk ini sangat berbeda tetapi dalam suatu kondisi dapat menimbulkan kekeliruan semata jika dilihat secara kasat mata.

9.STARBUCKS dan STARPREYA

Kedua logo tersebut memiliki kesamaan antara warna dan bentuk logo serta jenis produk yang dijual.kesamaan ini bisa terjadi karena starprena ingin mengikuti kesuksesan yang telah diraih oleh starbucks.dalam hal ini starbucks memiliki kekuatan hukum jika ingin membuat gugatan.baik secara kualitas kedua produk ini memiliki  perbedaan yang sangat signifikan.

10. Nike dan Vivelle

kesamaan produk diatas terletakpada botol kemasan yang memiliki kesamaan.meskipun dari segi pemilihan nama merk tersebut berbeda tetapi jika dilihat secara kasat mata produk tersebut sangatlah memiliki ciri-ciri kesamaan yang sangat spesifik sekali selain itu keduanya merupakan produk yang sama yaitu deodorant.kesamaan-kesamaan tersebut dapat menimbullkan kebingungan atau kekeliruan padakonsumen yang akan membeli barang tersebut.